Senin, 21 November 2011

bagi temen-temenku khususnya kelas XD yang belum menyelesaikan tugas biologi yaitu tentang JAMUR dapat didapatkan di link berikut.

http://dc390.4shared.com/download/rcL9K07f/BAB_6_JAMUR.ppt?tsid=20111121-112007-b9fc3191

Konsep Berbakti Kepada Orang Tua Dalam Islam

Berbakti kepada orang tua adalah hal yang sangat dianjurkan, bagaimanakah konsep berbakti kepada orang tua dalam islam? berikut ulasan bagaimana seharusnya kita berbakti kepada orang tua kita.

Berbakti kepada orang tua adalah menghormati dan berbuat baik kepada orang tua yang dilakukan sampai ia dewasa dan mandiri.
Ada hadist yang menyatakan:
الجنة تحت اقدام الاء مهات
“Surga itu di bawah telapak kaki Ibu”
Surga di bawah telapak kaki Ibu adalah ilustrasi yang berarti salah satu sarana untuk mengantar seseorang masuk ke surga. Karena orang tua adalah sarana terdekat untuk dapat masuk ke dalam surga, karena Ridhanya Allah ada pada ridhanya orang tua. Hal ini tentu dalam batasan yang dibenarkan oleh agama.
Dasar hukumnya:
عن ابي هريرة رضي الله عنه قال : قال النبي ص م : رغم انف ثم رغم انف ثم رغم انف قيل
من يا رسلول الله قال : من ادرك ابويه عند الكبر احد هما كليهما فلم يدخل الجن
“Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah Saw bersabda: “Rugi, rugi, dan rugi (menyesal)”. Ditanyakan: ”Siapakah dia ya Rasulullah?”, Beliau menjawab: “Dialah orang yang menjumpai kedua orang tuanya atau salah satunya dalam keadaan sudah berusia lanjut dan renta, namun dia tidak tidak berbakti. Maka dia tidak masuk surga”.(HR. Muslim)
Jalan yang benar dalam menggapai ridha Allah melalui orang tua adalah birrul walidain. Birrul walidain (berbakti kepada kedua orang tua) merupakan salah satu masalah penting dalam Islam. Di dalam Al-Quran, setelah memerintahkan manusia untuk bertauhid, Allah memerintahkan untuk berbakti kepada orang tuanya.
Sedangkan ‘uqiqil walidain adalah gangguan yang ditimbulkan seorang anak terhadap keduanya, baik berupa perkataan maupun perbuatan. Contoh gangguan berupa perkataan, yaitu mengucapkan “ah” atau “cis”, berkata dengan kalimat yang keras atau menyakitkan hati, menggertak, mencaci maki dan lain-lain. Sedangkan yang berupa perbuatan adalah berlaku kasar, seperti memukul dengan tangan atau kaki bila orang tua menginginkan sesuatu dan menyuruh untuk memenuhi keinginannya, membenci, tidak memperdulikan, tidak bersilaturrahmi, atau tidak memberi nafkah kepada kedua orang tuanya yang miskin.
Perintah birrul walidain juga tercantum dalam surat an-Nisaa’ ayat 36:
QS annisa 36
“Dan beribadalah kepada Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat, tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil, dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri”.(An-Nisaa’:36)
Dalam Al-quran juga di jelaskan:
QS alisraa 24
“ Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: Ya Allah kasihanilah mereka keduanya, sebagaimana mereka telah mendidik aku waktu kecil”.( Al-Israa’ :24).
Dalam surat al-‘ankabuut ayat 8, tercantum larangan mematuhi orang tua yang kafir jika mereka mengajak kepada kekafiran:
QS alankabuut 8
“Dan kami wajibkan kepada manusia agar(berbuat) kebaikan kepada kedua orang tuanya. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang engkau tidak mempunyai ilmu tentang itu, maka janganlah engkau patuhi keduanya. Hanya kepada-Ku tempat kembalimu, dan akan Aku beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan”.(Al-‘ankabuut:8)

Read more: http://kafeilmu.com/2010/12/konsep-berbakti-kepada-orang-tua-dalam-islam.html#ixzz1eKwmWNzS

Kamis, 17 November 2011

100 Tanya-Jawab Seputar Keturunan Rasulullah SAW

anak-anak Rasulullah
1. Berapakah anak laki-laki Rasulullah SAW?
Rasulullah mempunyai 3 orang anak laki-laki, mereka adalah: Qasim, Abdullah dan Ibrahim.
2. Berapakah anak perempuan Rasulullah SAW?
Rasulullah mempunyai 4 orang anak perempuan, mereka adalah: Fathimah, Zainab, Ruqayyah, dan Ummu Kultsum
3. Siapakah dari anak Rasul SAW yang paling besar?
Dalam masalah ini ulama berbeda pendapat, sebagian mengatakan bahwa anak Rasul yang paling besar adalah Qasim sementara sebagian yang lain mengatakan Zainab.
4. Siapakah dari anak Rasul SAW yang Allah wafatkan ketika ia masih kecil?
Semua anak laki-laki Rasul SAW meninggal ketika masih kecil, sedangkan semua anak perempuannya menikah.
5. Apakah ada diantara anak beliau yang wafat ketika beliau masih hidup?
Ya, semua anak Rasul SAW baik yang laki-laki maupun perempuan meninggal ketika beliau masih hidup kecuali Sayyidatuna Fathimah Radhiallahu 'Anha.
6. Siapakah diantara anak Rasul SAW yang mempunyai keturunan?
Tidak ada dari anak Rasul SAW yang mempunyai keturunan kecuali 3 anak perempuannya yaitu, Zainab, Ruqayyah, Fathimah Ridhwaanallahu 'Alaihinna.

• SAYYIDATUNA FATIMAH AZZAHRA BINTI RASULULLAH SAW
7. Kapankah Sayyidatuna Fathimah dilahirkan?
Beliau dilahirkan ketika kaum Quraisy sedang membangun Ka'bah
8. Siapakah anak Rasul SAW yang paling cinta kepada beliau?
Sayyidatuna Fathimah R.A
9. Bagaimanakah posisi Sayyidatuna Fathimah di sisi Rasul SAW?
Rasulullah SAW pernah mengatakan "فاطمة بضعة مني, فمن أغضبها فقد أضغبني" Yang artinya "Fathimah itu bagian dariku, barangsiapa menyakitinya maka ia telah menyakitiku".
10. Siapakah anak perempuan Rasul SAW yang paling kecil?
Sayyidatuna Fathimah R.A
11. Siapakah dari anak perempuan Rasul SAW yang memindahkan isi perut (jeroan) unta, dari kepala Rasul yang mulia yang diletakkan oleh 'Uqbah bin Abi Mu'aith?
Sayyidatuna Fathimah R.A
12. Apakah nama kuniyah Sayyidatuna Fathimah?
Ummu Abiiha.(أمّ أبيها )
13. Siapakah anak perempuan yang membalut luka Rasul ketika dalam Perang Uhud?
Sayyidatuna Fathimah R.A
14. Siapakah dari anak perempuan Rasul yang merupakan penghulu wanita yang beriman (سيدة نساء المؤمنين ) ?
Sayyidatuna Fathimah R.A
15. Adakah yang meminang Sayyidatuna Fathimah sebelum Sayyidina 'Ali?
Ya ada, Sayyiduna Abu BAkar dan 'Umar Radhiallahu 'Anhuma telah meminang Sayyidatuna Fathimah akan tetapi Rasul menolak keduanya.
16. Mengapa Rasul SAW menolak pinangan/lamaran Sayyiduna Abu bakar dan Sayyiduna 'Umar atas anak perempuannya Sayyidatuna Fathimah?
Itu karena usia Sayyidatuna Fathimah masih kecil, Dari Buraidah Radhiallahu 'anhu mengatakan : Sayyiduna Abu Bakar dan Sayyiduna 'Umar telah meminang Sayyidatuna Fathimah lalu Berkata Rasul SAW" sesungguhnya ia masih kecil, lalu Sayyiduna 'Ali meminangnya sampai menikah dengannya ".
17. Berapakah keturunan Sayyidatuna Fathimah?
Beliau mempunyai 3 orang anak laki-laki yaitu; Hasan, Husain dan Muhsin beserta 2 orang anak perempuan yaitu; Ummu Kultsum dan Zainab.
18. Bagaimanakah Sayyiduna 'Ali mensifati pekerjaan istrinya?
قال : (جرت باالرحى حتى أثرت بيدها, واستقت بالقربة حتى أثرت في نحرها, وقمّت البيت حتى اغبرت ثيابها, و أوقدت القدر حتى دكنت ثيا بها و أصابها من ذلك ضر)
Sayyiduna 'Ali berkata ( beliau -Sayyidatuna Fathimah- menggunakan ulekan sampai membekas ditangannya, lalu beliau mengambil air dengan qirbah –wadah yang terbuat dari kulit- sampai mengenai tubuh bagian atas beliau, dan beliau menyapu sampai bajunya penuh dengan debu, dan beliau menyalakan tungku sampai bajunya berubah –mungkin hitam terkena arangnya- dan dengan sebab itu jari tangan beliau terluka.
19. Bagaimanakah Sayyiduna 'Ali membagi tugas rumahtangga antara istri dan ibunya?
قال الامام علي بن أبي طالب رضي الله عنه مخاطبا لأمه : (اكفي فاطمة الخدمة خارجا, وتكفيك هي العمل في البيت, العجن, والخبز, والطحن)
Sayyiduna 'Ali berkata kepada ibunya : (janganlah Fathimah bekerja di luar rumah, cukuplah ia bekerja di dalam rumah seperti mengadoni, membuat roti, dan menumbuk gandum).
20. Berapa lamakah Sayyidatuna Fathimah hidup setelah ayahnya SAW wafat?
Sayyidatuna Fathimah hidup selama 6 bulan saja.
21. Kapankah Sayyidatuna Fathimah wafat?
Beliau wafat pada hari selasa, pada bulan Ramadhan tahun 11 H.
22. Berapakah usia beliau ketika hari wafatnya?
Usia beliau adalah 28 tahun.
23. Siapakah yang menyolati jenazah beliau?
Sayyiduna 'Abbas bin Abdul Muththalib yang telah menyolati beliau.
24. Dimana dan kapankah Sayyidatuna Fathimah di makamkan?
Beliau di makamkan di pemakaman Baqi' pada malam hari.

• SAYYIDATUNA ZAINAB BINTI RASULULLAH SAW
25. Berapakah usia NAbi SAW ketika Sayyidatuna zainab dilahirkan?
Usia beliau saat itu adalah 30 tahun.
26. Siapakah anak perempuan Nabi yang paling besar?
Sayyidatuna Zainab R.A
27. Dengan siapakah Sayyidatuna Zainab binti Rasul SAW menikah?
Beliau menikah dengan anak bibinya(sepupu), yaitu abu al-'ash bin rabi'
28. Apakah Sayyidatuna Zainab mengenal Abu al-'Ash bin Rabi'?
Ya beliau megetahuinya, karena ia adalah anak dari bibinya yang bernama Halah binti Khuwailid, dan ia juga sering mengunjungi rumah Rasul SAW, disamping itu ia juga memperoleh posisi yang tinggi disisi bibinya Khadijah binti Khuwailid R.A.
29. Apakah Sayyidatuna Zainab mempunyai keturunan?
Ya, beliau mempunyai keturunan dari suaminya Abu al-'Ash bin Rabi' seorang anak laki-laki yang bernama 'Ali dan seorang anak perempuan yang bernama Umamah.
30. Apakah Sayyidatuna Zainab termasuk orang yang dikepung dari kelompok Bani Hasyim?
Tidak, karena beliau tinggal di rumah suaminya dan tatkala beliau mendengar kabar tentang pengepungan itu beliau merasakan kepedihan.
31. Apakah pekerjaan Abu al-'Ash bin Rabi' yang merupakan suami dari Sayyidatuna Zainab?
Beliau bekerja sebagai pedagang.
32. Apakah Abu al-'Ash bin Rabi' mengikuti perang Badar?
Ya ia mengikuti perang tersebut sebagai bagian dari pasukan kafir quraisy karena pada saat itu beliau belum beriman.
33. Kapankah Abu al-'Ash bin Rabi' masuk islam?
Beliau masuk islam pada tahun 7 H.
34. Apakah Rasul SAW menolak Abu al-'Ash bin Rabi' untuk anaknya Sayyidatuna Zainab setelah mereka berbeda agama?
Ya, Rasul SAW mengambil Abu al-'Ash bin Rabi' dan menikahkannya dengan puterinya Zainab ketika ia datang sebagai muslim.
35. Kapankah 'Ali bin Abu al-'Ash bin Rabi' wafat?
Ia wafat ketika usianya mendekati baligh, setelah ayahnya memeluk agama islam.
36. Kapankah Sayyidatuna Zainab wafat?
Beliau wafat pada tahun 8 H.
37. Siapakah yang menyolati jenazahnya Sayyidatuna Zainab?
Yang menyolatinya adalah Ayahnya sendiri yaitu Rasulullah SAW.
38. Kapankah Abu al-'Ash bin Rabi' wafat?
Ia wafat pada masa pemerintahan Khalifah Sayyiduna Abu Bakar al-Shiddiq pada tahun 12 H.
39. Siapakah anak perempuan yang digendong oleh Rasul SAW ketika beliau sedang menunaikan ibadah sholat?
Ia adalah cucu beliau sendiri yaitu, Umamah binti Abi al-'Ash bin Rabi'.
40. Dengan siapakah Umamah binti Abi al-'Ash bin Rabi' menikah?
Beliau menikah dengan Sayyiduna 'Ali bin Abi Thalib setelah wafatnya Sayyidatuna Fathimah al-Zahra, lalu setelah Sayyiduna 'Ali wafat maka Mughirah bin Naufal bin Harits bin 'Abdul Muththalib al-Hasyimi yang menikahinya. Akan tetapi dari keduanya tidak membuahkan keturunan.

• SAYYIDATUNA RUQAYYAH BINTI RASUL SAW.
41. Berapakah usia Nabi SAW ketika Sayyidatuna Ruqayyah dilahirkan?
Saat itu usia nabi telah mencapai 33 tahun.
42. Siapakah suami pertama dari Sayyidatuna Ruqayyah R.A?
'Utbah bin Abi lahab
43. Mengapa 'Utbah bin Abi lahab menceraikan istrinya Sayyidatuna Ruqayyah R.A?
Karena ia dipaksa oleh ibu dan ayahnya, hal itu dikarenakan ajakan Rasulullah SAW untuk memeluk agama Islam.
44. Siapakah anak perempuan Rasul SAW yang hijrah ke Habasyah?
Salah satu orang yang pertama kali hijrah ke Habasyah adalah Ruqayyah binti Rasul SAW beserta suaminya Sayyiduna 'Utsman bin 'Affan R.A
45. Siapakah anak perempuan Rasul SAW yang mengikuti hijrah dua kali (Habasyah dan Madinah)?
Ia adalah Sayyidatuna Ruqayyah binti Rasulullah SAW.
46. Apakah Sayyidatuna Ruqayyah memiliki keturunan?
Ya, beliau mempunyai seorang anak laki-laki dari suaminya Sayyiduna 'Utsman yang dilahirkan di Habasyah yang bernama 'Abdullah.
47. Kapankah Sayyiduna 'Abdullah bin 'Utsman bin 'Affan wafat?
Beliau wafat pada bulan Jumadil Ula pada tahun ke-4 hijrah.
48. Siapakah yang turun ke makam Sayyiduna 'Abdullah bin 'Utsman untuk memakamkannya?
Ia adalah ayahnya sendiri, Sayyiduna Utsman bin 'Affan.
49. Berapakah usia 'Abdullah bin 'Utsman ketika ia wafat?
Usianya baru 6 tahun.
50. Siapakah anak perempuan Rasul SAW yang pertama kali wafat?
Sayyidatuna Ruqayyah R.A.
51. Sakit apakah yang menyebabkan Sayyidatuna Ruqayyah wafat?
Beliau terkena penyakit cacar air/campak.
52. Kapankah Sayyidatuna Ruqayyah R.A wafat?
Beliau wafat setelah perang badar, ketika itu Zaid bin Haritsah ingin mengabarkan kemenangan kaum muslimin pada Perang Badar lalu ia menemukan Sayyiduna 'Utsman sedang memakamkan istrinya Sayyidatuna Ruqayyah di pemakaman Baqi'.

• SAYYIDATUNA UMMU KULTSUM BINTI RASULULLAH SAW
53. Siapakah suami pertama dari Sayyidatuna Ummu Kultsum R.A.?
'Utaibah bin Abi lahab
54. Apakah Sayyidatuna Ummu Kultsum mempunyai keturunan?
Beliau tidak mempunyai keturunan sama sekali.
55. Mengapa 'Utaibah bin Abi Lahab menceraikan istrinya Sayyidatuna Ummu Kultsum?
Karena ada desakan dari bapak dan ibunya, hal itu dikarenakan ajakan Rasulullah SAW untuk memeluk agam Islam.
56. Kapankah Sayyiduna 'Utsman menikah dengan Sayyidatuna Ummu Kultsum binti Rasulullah SAW?
Beliau menikahinya pada bulan Rabi' tahun 3 H, dan hal itu setelah saudaranya Ruqayyah binti Rasul wafat.
57. Kapankah Sayyidatuna Ummu Kultsum wafat?
Pada bulan Sya'ban tahun 9 H.
58. Siapakah dari anak perempuan Nabi SAW yang disifatkan oleh Sayyiduna Ans bin Malik dengan perkataannya :(شهدنا بنت رسول صلى الله عليه وآله وسلم, ورسول الله صلى الله وعليه وسلم جالس على القبر فرأيت عينيه تدمعان فقال : "هل منكم رجل لم يقارف الليلة" فقال أبو طاحة : أنا, قال : فانزل في قبرها, فنزل في قبرها فقبرها)
(Kami menyaksikan anak perempuan Rasulullah SAW, dan Rasulullah SAW duduk di atas pemakaman, dan aku melihat kedua mata beliau menangis sambil berkata: Apakah diantara kalian para lelaki ada yang tidak berdosa malam ini? Maka Abu Thalhah berkata : Saya, lalu Nabi berkata : Turunlah kedalam makamnya, maka ia turun lalu menguburkannya (Sayyidatuna Ummu Kultsum binti Rasulullah SAW

• QASIM DAN 'ABDULLAH IBNAA RASULULLAH SAW.
59. Siapakah ibu dari kedua anak Rasulullah SAW, Qasim dan Abdullah?
Ibunya adalah Khadijah binti Khuwailid R.A.
60. Dimanakah kedua anak Rasul SAW itu dilahirkan?
Mereka berdua dilahirkan di Makkah al-Mukarramah.
61. Dimanakah mereka berdua wafat?
Mereka wafat di tanah kelahirannya Makkah al-Mukarramah.

• IBRAHIM BIN RASULULLAH SAW.
62. Siapakah ibu dari Sayyiduna Ibrahim bin Rasul SAW?
Ia adalah Sayyidatuna Mariah al-Qibthiyah.
63. Kapankah Sayyiduna Ibrahim dilahirkan?
Beliau dilahirkan pada bulah Dzulhijjah tahun 8 H.
64. Kapankah sayyiduna Ibrahim bin Rasul SAW wafat?
Beliau wafat pada hari selasa yang merupakan hari kesepuluh dari bulan Rabi' al-awwal tahun 10 H.
65. Pada umur berapakah Sayyiduna Ibrahim bin Rasul SAW wafat?
Pada saat itu usianya masih sekitar 17bulan.
66. Apakah yang dikatakan Rasulullah SAW pada sore hari dari kematian anaknya, Sayyiduna Ibrahim?
قال : إنّ العين تدمع, والقلب يحزن, ولا نقول إلا ما يرضى ربنا, وإنابفراقك يا إبراهيم لمحزونون
Berkata Rasulullah SAW: sesungguhnhya mata menangis, dah hati bersedih, dan kami tidak mengatakan kecuali apa yang Tuhan kami ridhai, dan dengan sebab perpisahan denganmu wahai Ibrahim kami menjadi orang-orang yang bersedih.
67. Kejadian alam apakah yang terjadi bertepatan dengan kematian putera Nabi SAW, Sayyiduna Ibrahim?
Pada saat itu terjadi gerhana matahari, dari Abu Hurairah diriwayatkan :(خسفت الشمس على عهدى رسول الله صلى عليه وآله وسلم, فخرج يجرّ رداءه حتي انتهى إلى المسجد, وثاب الناس إليه, فصلى بهم ركعتين, فانجلت الشمس فقال: إنّ الشمس والقمر آيتان من آيات الله, وإنهما لا يخسفان لموت أحد, وإذا كان ذاك فصلوا وادعوا حتى يكشف ما بكم, وذاك أنّ ابنا للنبي صلى الله عليه وآله وسلم مات يقال له: إبراهيم, فقال الناس في ذاك.)
( Terjadi gerhana matahari pada zaman Nabi SAW, lalu beliau keluar sambil membawa ridanya sampai berhenti disebuah masjid dan orang-orang sudah berkumpul di sana, maka mereka semua shalat 2 raka'at, setelah itu nampaklah matahari seperti biasanya lalu beliau berkata : sesungguhnya matahari dan bulan merupakan dua ayat dari sekian banyak ayat-ayat Allah, dan keduanya tidak akan tenggelam -menjadi gerhana- karena kematian seseorang, maka dari itu shalatlah kalian semua dan berdo'alah sampai Nampak jelas apa yang ada pada kalian. Demikian itu karena anak Nabi SAW wafat, orang-orang mengatakan bahwa itu semua karena wafatnya Ibrahim bin Rasulullah SAW.)
68. Siapakah yang menyolati Sayyiduna Ibrahim?
Yang menyolatinya adalah ayahnya sendiri, Rasulullah SAW.

• SAYYIDUNA HASAN 'ALI BIN ABI THALIB
69. Kapankah Sayyiduna Hasan dilahirkan?
Beliau dilahirkan pada pertengahan bulan Ramadhan pada tahun ke-3 H.
70. Siapakah yang mengadzani di telinganya Sayyiduna Hasan bin 'Ali R.A?
Rasulullah SAW yang telah mengadzani beliau, dan memerintahkan agar beliau dicukur rambutnya, dan bersedekah dengan ukuran perak dan ber'aqiqah dengan dua ekor kambing.
71. Siapakah yang menyusui Sayyiduna Hasan R.A?
Yang menyusuinya adalah Lubabah binti al-Harits R.A dengan menggunakan hak susu anaknya yang bernama Qutsam, dan ia -Lubabah binti al-Harits- adalah istri dari Anas bin Abdul Muththalib. (maka Sayyiduna Hasan dan Qutsam menjadi saudara sesusuan).
72. Apakah nama Kuniyah dari Sayyiduna Hasan bin 'Ali R.A?
Kuniyahnya adalah Abu Muhammad.
73. Bagaimanakah letak persamaan/kemiripan Sayyiduna Hasan dengan kakeknya Rasulullah SAW.?
Orang-orang menyamakan beliau dengan kakeknya SAW, di antara bagian dada sampai kepalanya.
74. Kapankah Sayyiduna Hasan bin 'Ali R.A wafat?
Beliau wafat pada tahun ke-50 H.

• SAYYIDUNA HUSAIN BIN 'ALI BIN ABI THALIB.
75. Kapankah Sayyiduna Husain dilahirkan?
Beliau dilahirkan pada hari kelima dari bulan Sya'ban pada tahun ke-4 H.
76. Apakah Kuniyah dari Sayyiduna Husain?
Kuniyahnya adalah Abu 'Abdillah.
77. Bagaimanakah letak persamaan/kemiripan Sayyiduna Husain dengan kakeknya, Rasulullah SAW?
Orang-orang menyamakan beliau dengan kakeknya Rasulullah SAW antara bagian dada dan telapak kaki.
78. Dimanakah Sayyiduna Husain bin 'Ali R.A dibunuh?
Beliau dibunuh di tanah karbala yang berada di Iraq.
79. Kapankah Sayyiduna Husain bin 'Ali R.A wafat sebagai Syahid?
Beliau wafat sebagai syahid pada tahun 61 H.

• SAYYIDATUNA ZAINAB BINTI 'ALI BIN ABI THALIB
80. Sebagai apakah Sayyidatuna Zainab binti 'Ali bin Abi Thalib dikenal?
Beliau dikenal sebagai wanita terhormat dari kalangan Bani Hayim
81. Dengan siapakah Sayyidatuna Zainab binti 'Ali bin Abi Thalib menikah?
Beliau menikah dengan sepupunya yaitu, 'Abdullah bin Ja'far bin Abi Thalib.
82. Apakah Sayyidatuna Zainab binti 'Ali bin Abi Thalib mempunyai keturunan?
Ya, dari pernikahannya dengan 'Abdullah bin Ja'far mempunyai 4 orang anak laki-laki dan satu orang anak perempuan mereka adalah : 'Ali, 'Aun, 'Abbas, Muhammad dan Ummu Kultsum.
83. Dimanakah letak keberanian Sayyidatuna Zainab yang sudah masyhur itu?
Tatkala Syammar bin Jausyan berusaha untuk membunuh Sayyiduna 'Ali Zainal 'Abidin setelah peperangan di Karbala padahal beliau dalam keadaan sakit, lalu Sayyidatuna Zainab berkata : kamu tidak boleh membunuhnya sebelum kamu membunuhku.
84. Kapankah Sayyidatuna Zainab binti 'Ali bin Abi Thalib wafat?
Beliau wafat pada bulan Rajab di tahun 62 H.

• SAYYIDATUNA UMMU KULTSUM BINTI 'ALI BIN ABI THALIB.
85. Dengan siapakah Sayyidatuna Ummu Kultsum menikah?
Beliau menikah dengan Sayyiduna 'Umar bin Khaththab.
86. Beapakah maskawin yang diberikan oleh Sayyiduna 'Umar kepada Sayyidatuna Ummu Kultsum?
Beliau memberikan 40000 dirham, sebagai penghormatan karena beliau keturunan dari Nabi Muhammad SAW.
87. Apakah Sayyidatuna Ummu Kultsum mempunyai keturunan dari pernikahannya dengan Sayyiduna 'Umar?
Ya, beliau mempunyai dua orang anak yang bernama, Zaid dan Ruqayyah.
88. Dengan siapakah Sayyidatuna Ummu Kultsum menikah setelah suaminya Sayyiduna 'Umar terbunuh?
Beliau menikah dengan sepupunya yaitu, 'Aun bin Ja'far bin Abi Thalib sampai ia wafat, lalu menikah lagi dengan saudara dari 'Aun bin Ja'far, yaitu Muhammad bin Ja'far bin Abi Thalib sampai ia wafat, setelah itu menikah lagi dengan saudara dari dua suaminya yang awal yang bernama 'Abdullah bin Ja'far bin Abi Thalib sampai Sayyidatuna Ummu Kultsum wafat.

• SAYYIDUNA 'ALI ZAINAL 'ABIDIN BIN HUSAIN BIN 'ALI BIN ABI THALIB.
89. Siapakah ibu dari Sayyiduna 'Ali Zainal 'Abidin? Dan kapankah ibunya tersebut wafat?
Ibunya bernama (شهربانو) بنت (يزدجرد) / Syahribanu binti Yazdajrd dan beliau itu raja terakhir dari kerajaan Persia, dan ibunya itu wafat setelah melahirkan Sayyiduna 'Ali Zainal 'Abidin.
90. Dimanakah Sayyiduna 'Ali Zainal 'Abidin dilahirkan?
Beliau dilahirkan di Kufah yang merupakan ibukota dari Khilafah kakeknya yaitu, Sayyiduna 'Ali bin Abi Thalib.
91. Kapankah beliau dilahirkan?
Beliau dilahirkan pada tahun 38 H.
92. Kapan dan dimanakah beliau wafat?
Beliau wafat di kota Madinah pada tahun 94 H.
93. Siapakah Sayyiduna 'Ali Zainal 'Abidin itu?
Beliau adalah 'Ali Zainal 'Abidin bin Husain bin 'Ali bin Abi Thalib, dan Neneknya adalah Sayyidatuna Fathimah al-Zahra al-Bathul binti Rasulullah SAW.


• SAKINAH BINTI HUSAIN BIN 'ALI BIN ABI THALIB.
94. Apakah nama asli dari Sakinah binti Husain?
Nama asli beliau adalah Aminah, ibunya yang bernama Rubab binti Amri al-Qais yang telah memberi beliau laqob dengan nama Sakinah, maka akhirnya nama laqob itu mengalahkan nama aslinya.
95. Siapakah yang menikahai Sayyidatuna Sakinah binti Husain bin 'Ali bin Abi Thalib?
Sepupunya yang bernama 'Abdullah bin Hasan bin 'Ali bin Abi Thalib yang telah menikahi Sayyidatuna Sakinah, tetapi beliau terbunuh di karbala sebelum bergaul dengan istrinya, setelah itu beliau menikah lagi dengan Mush'ab bin Zubair, lalu beliau menikah lebih dari satu orang.
96. Siapakah yang lebih tua antara Sakinah binti Husain dengan saudara laki-lakinya Zainal 'Abidin?
Sayyiduna Zainal 'Abidin lebih tua 10 tahun dari saudara perempuannya Sayyidatuna Sakinah.
97. Kepada siapakah Sayyiduna Mush'ab bin Zubair meminang Sayyidatuna Sakinah binti Husain?
Beliau meminangnya kepada saudara laki-lakinya yaitu Sayyiduna 'Ali Zainal 'Abidin.
98. Apakah yang diberikan Sayyiduna Mush'ab bin Zubair kepada Sayyidatuna Sakinah binti Husain sebagi maskawin?
Beliau memberikannya 1.000.000 dirham sebagai maskawin.
99. Kapankah Sayyidatuna Sakinah binti Husain wafat?
Beliau wafat pada tahun 100 H.
100. Dimanakah Sayyidatuna Sakinah binti Husain dimakamkan?
Beliau dimakamkan di Madinah al-Munawwarah.


Sumber:
Kitab أولاد الرسول Karya Al-Habib Dr. 'Alwi bin Hamid bin Syihabuddin